Family Keluarga [ ke.lu.ar.ga ] : n satuan kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat. Itulah salah satu kata dasar yang bisa di kenal di berbagai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau mungkin saat ini sudah di perbaharui dengan nama Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). Diri ini tak dapat beraktifitas ketika otak bergelut dalam keadaan yang membingungkan, tugas yang menumpuk dan juga rindu akan kampung halaman.
Ada yang bilang tanpa kita sadari sesama umat islam kita itu sebenarnya adalah keluaga yang beda ayah dan ibu, kita satu tujuan dalam sebuah kegiatan kampus (Unit Kegiatan Mahasiswa) terpisahkan oleh nama Unit Kerja tapi selalu menjaga silaturahmi yang kuat antara anggota ataupun pengurus. Kami terkadang bisa terlihat menjengkelkan di saat di muka umum hanya saja ketika kami bekerjasama jangan sebut kami saudara ketika kami tak bisa kompak.
Mereka memang bukan yang pertama memperkenalkanku terhada rasa nyaman di organisasi tapi merekalah yang kedua salah satu rumah yang bisa membuatku merasa sedikit tenang. aku kira organisasi itu sangat sulit dan bisa sangat mempengaruhi kuliahku, dan memang benar ternyata organisasi memang bisa membuat kuliahku sedikit terganggu, tapi tanpa disadari mereka selalu berusaha menguatkanku dalam setiap keputusanku dalam memilih. Mereka memang bukan yang terbaik, tapi mereka selalu membuatku merasa bahwa semua keputusan yang sudah kita tentukan tidak harus kita sesali, jalani saja sebisamu walupun itu akan terlihat sulit tapi ingatlah "Kau tidak sendiri ada saudara saudara, dan teman temanmu yang selalu mensupport apapun keputusanmu selama kau yakin".
Seperti hal nya Allah SWT pernah mengatakan pada umatnya :
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran" (Al-Baqarah : 186)
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan Janganlah kamu mengingkari Nikmat-Ku." (Al-Baqarah : 152)
Oleh karna itu, sekeras apapun kau berjuang jangan pernah melupakan hadirkanlah Allah SWT, maka insya Allah, kau tidak akan merasakan sendiri karna ada Allah yang selalu menemanimu, dan ada saudara saudaramu, perihal kenyamanan seseorang memang tidak bisa di tentukan, tapi terkadang jika seseorang sudah merasakan kenyamanan pada sesuatu ia akan sedikit sulit untuk menjauh darinya karna berbagai hal.
Ada yang bilang tanpa kita sadari sesama umat islam kita itu sebenarnya adalah keluaga yang beda ayah dan ibu, kita satu tujuan dalam sebuah kegiatan kampus (Unit Kegiatan Mahasiswa) terpisahkan oleh nama Unit Kerja tapi selalu menjaga silaturahmi yang kuat antara anggota ataupun pengurus. Kami terkadang bisa terlihat menjengkelkan di saat di muka umum hanya saja ketika kami bekerjasama jangan sebut kami saudara ketika kami tak bisa kompak.
Mereka memang bukan yang pertama memperkenalkanku terhada rasa nyaman di organisasi tapi merekalah yang kedua salah satu rumah yang bisa membuatku merasa sedikit tenang. aku kira organisasi itu sangat sulit dan bisa sangat mempengaruhi kuliahku, dan memang benar ternyata organisasi memang bisa membuat kuliahku sedikit terganggu, tapi tanpa disadari mereka selalu berusaha menguatkanku dalam setiap keputusanku dalam memilih. Mereka memang bukan yang terbaik, tapi mereka selalu membuatku merasa bahwa semua keputusan yang sudah kita tentukan tidak harus kita sesali, jalani saja sebisamu walupun itu akan terlihat sulit tapi ingatlah "Kau tidak sendiri ada saudara saudara, dan teman temanmu yang selalu mensupport apapun keputusanmu selama kau yakin".
Seperti hal nya Allah SWT pernah mengatakan pada umatnya :
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran" (Al-Baqarah : 186)
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan Janganlah kamu mengingkari Nikmat-Ku." (Al-Baqarah : 152)
Oleh karna itu, sekeras apapun kau berjuang jangan pernah melupakan hadirkanlah Allah SWT, maka insya Allah, kau tidak akan merasakan sendiri karna ada Allah yang selalu menemanimu, dan ada saudara saudaramu, perihal kenyamanan seseorang memang tidak bisa di tentukan, tapi terkadang jika seseorang sudah merasakan kenyamanan pada sesuatu ia akan sedikit sulit untuk menjauh darinya karna berbagai hal.